NOW I'M LEARNING AND UNDERSTANDING

         

           All praise be to Allah that still gives a chance for me to feel his pleasures, so that today I can write  final course of Pancasila task with the title "Now I'm Learning and Understanding" we human beings are the chosen of Allah "the best creation of God"  we have free will, we are free to choose to be a human being pious or not, want to be  the man who is useful for fellow human beings or be one of the losers are just an outcast, God gave man the option in this life, in contrast to other beings such as angels, animals, plants that they do not have free will, they all just woship and abey to Allah, Allah gives no option to them in this World. However, if we choose to piety to God and chose to become a human being useful for others then our degrees higher than the angels, and otherwise.


 Previously, I would like to thank "Miss Deasy Susilawati" who have showed the way for us to be the ones that are useful to require us to make a social activity that for the first time confused us wants to do social activities such as what. Finally we chose social activities with theme "Nature School"  that in our activities we teach children in the cotpaya village several foreign languages, including English, Arabic, German, and Korean.

There are many obstacles that I and my team face in running this program and had become a burden in the first time, "how not, I'm still a student first semester and has been forced to do tasks that maybe a task of this kind would be more suitable for a brothers and sisters in five or six semesters " my thought in that time . But when I have run this project teaching and seeing the smiles and interest of children in learning my thoughts immediately changed totally, it turns out this is the goal, out there are very many people are waiting for us to give something useful for them and the obligations is on us, as people who have more ability to share one each other, and it turns out that age has no effect on us to become people who useful for others.

Children in cotpaya village most of them are children who come from poor families, even some children who only lived with his mother in rented house because "my father have gone and lived us alnoe "they said without the slightest sense of sadness". Although their situations their spirit to study is very great, they are never absent as long as i teach them. I'm very grateful to be able to meet them, from them I learned how bad i'm i have no gratitude i always look up and never trying to look down and complained in through my days.

Incidentally i'm a leader of this project i learned how manage my time and myself, how to control the selfishness within myself and learn a little ways how be a good leader, learn how to firmness without objection and resentment my friends. and most importantly I learned how to deal with children who have diffrences behavior.

 InsyaAllah if Allah wills, this Nature School program will continue, I continue as usual although later had to teach them alone, because now I have a dream although it sounds impossible, I wanted to build my own school or pesantren with name "pesantren dunia walakhirah" as the name so the students will be equipped with knowledge that is balanced between 'ilmu dunia dan 'ilmu akhirah there is also a program memorization of Qur'an, they will learn foreign languages such as programmed in nature school and also a general lesson that essentials only, and to formal schools i will make like in SMK (Vocational high school) after graduation they have the skills base on their major with still taqwa to Allah, I hope with keep running the nature school program, became my first step in realizing this dream, InshaAllah.








Sekarang Aku Belajar Dan Mengerti

Syukur Alhamdulillah kuucapkan kepada Allah yang masih memberi kesempatan bagiku untuk merasakan nikmat-nikmatnya, sehigga hari ini aku dapat menulis tugas tulisan akhir matakuliah pancasila dengan judul “Sekarang Aku Belajar dan Mengerti” kita manusia adalah makhluk pilihan Allah  “the best creation of Allah” (ciptaan terbaik Allah) kita mempunyai kehendak bebas, kita bebas memilih untuk menjadi manusia yang bertakwa atau tidak, bebas memilih hendak menjadi manusia yang berguna bagi sesama manusia atau menjadi orang yang rugi yang hanya menjadi sampah masyarakat. Allah memberikan manusia opsi dalam hidup ini, berbeda dengan makhluk lain seperti malaikat, binatang, tumbuh-tumbuhan yang mereka tidak mempunyai kehendak bebas, tugas mereka hanya woship and obey to Allah, Allah tidak memberi opsi kepada mereka. Akan tetapi, jika kita memilih untuk takwah kepada Allah dan memilih untuk menjadi manusia yang berguna bagi sesama maka derajat kita lebih tinggi dari malaikat, demikian sebaliknya.

       Sebelumya saya ingin berterimakasih kepada Miss Deasy Susilawati yang telah menujukkan  cara kepada kami untuk menjadi orang-orang yang berguna dengan mewajibkan kepada kami untuk membuat sebuah kegiatan sosial yang pada awalnya membuat kami bingung mau mengerjakan kegiatan sosial yang seperti apa. Akhirnya kami memilih kegiatan sosial dengan tema  “Nature School” (sekolah alam) yang dalam kegiatannya kami mengajarkan anak-anak di desa cotpaya beberapa bahasa asing, diantaranya bahasa Inggris, Arab, Jerman, dan Korea.

Banyak kendala yang aku dan kelompokku hadapi dalam menjalankan program ini dan sempat menjadi beban, “bagaimana tidak aku masih mahasiswa semester satu dan sudah dipaksa untuk mengerjakan tugas yang mungkin tugas semacam ini akan lebih  cocok untuk abang-abang leting di semester lima atau enam” pikir ku waktu itu. Tapi disaat aku telah menjalankan proyek ini, mengajar  dan melihat senyum dan interest anak-anak dalam belajar pikiranku langsung berubah total, ternyata inilah tujuannya, diluar sana sangat banyak orang yang menunggu-nunggu untuk kita beri sesuatu yang bermanfaat bagi mereka dan kewajiban kitalah sebagai orang yang memiliki kemampuan lebih untuk saling berbagi satu sama lain, dan ternyata usia itu tidak berpengaruh untuk kita menjadi orang-orang yang berguana bagi sesama.

       Anak-anak desa dicotpaya ini kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, bahkan ada beberapa orang anak yang hanya tinggal berdua dengan ibunya dirumah kontrakan karna ayah tidak tau entah kemana perginya “kata mereka tanpa sedikitpun rasa sedih”. Meskipun kondisi mereka seperti itu semangat mereka dalam belajar sangat besar, mereka tidak pernah absen selama aku mengajarkan mereka. Aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan mereka, dari merekalah aku belajar betapa kufurnya aku selama ini yang tidak tau rasa bersyukur dan masih banyak mengeluh dalam menjalani hari-hari.

Kebetulan akulah yang menjadi ketua dalam proyek ini dan dari sinilah aku belajar bagaimana memanagemen diri, bagaimana mengontrol keegoisan dalam diri dan belajar sedikit cara kepeminpinan, belajar membentuk ketegasan tanpa memuculkan keberatan dan rasa tersinggung bagi angota-anggota ku. dan yang paling penting aku belajar bagaimana menghadapi anak-anak yang sifat kenak-kanakanya masih sangat melekat pada diri mereka.

InsyaAllah program Nature School ini akan terus aku lanjutkan seperti biasa  walaupun namtinya harus mengajar mereka seorang diri, karna sekarang aku mempunyai sebuah mimpi meskipun terdengar mustahil, aku ingin sekali mempunyai sekolah atau pesantren sendiri yang namanya “pesantren dunia walakhirah” sesuai dengan namanya jadi nantinya para santri akan dibekali dengan ilmu yang seimbang antara ilmu dunia dan ilmu akhirat disana juga ada program menghafal al-qur’an, ekstara kurikuler bahasa asing seperti seperti diprogram nature school dan juga pelajaran umum yang penting-penting saja, dan untuk sekolah formalnya akan aku buat seperti di Smk(Sekolah menegah kejuran) yang setelah tamat mereka mempunyai skill dibidangnya masing-masing dengan tetap bertaqwa kepada Allah, semoga dengan terus menjalankan program nature school ini menjadi langkah awal ku dalam mewujudkan mimpi ini, InsyaAllah.

Regard,

Khairul Azmi  

1 comment:

Powered by Blogger.